Keterangan
Dalam buku Ngadiyo Tuhan, Saya Ingin Bahagia, Tuhan disebut sejak kata pertama dalam judul, dan kelak menjadi puncak alias klimaks kebahagiaan. Ngadiyo menempatkan Bahagia dengan Beragama pada bagian ketujuh dan Bahagia bersama Tuhan di Bagian delapan alias terakhir.
Tentu, ktia pantang ujug-ujug menuju bagian akhir buku dan mengabaikan yang lain. Ngadiyo mengawali bukunya dengan Bahagian dengan Belajar dan dibuka kutipan sakti Mahatma Gandhi. Nnadiyo mempersilakan, “Anda berhak menunjukkan eksistensi diri dalam menuangkan gagasan atau ide ke bentuk sesuai dengan bidang yang diminati: sastra, arsitek, seni rupa, pendidikan, fotografi, kuliner, fashion , politik, kebudayaan, dan sebagainya.” Bagian termenggairahkan dalam Tuhan, Saya Ingin Bahagia brangkali Bahagia dengan Berasmara. Hemm… 🙂
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)