Keterangan
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
Hingga kini, buku ini adalah studi yang paling komprehensif tentang teks dan institusi sinema Indonesia setelah kontrarevolusi tahun 1965 yang digerakkan oleh militer. Krishna Sen menunjukkan bahwa sinema Indonesia tidak bisa dipahami kecuali dengan merujuk pada transformasi-transformasi ekonomi dan politik yang dibawa oleh pemerintahan Orde Baru di bawah Jenderal Soeharto.
Terjebak dalam gerakan nasionalis radikal sebelum tahun 1965, sinema Indonesia dibersihkan dari elemen-elemen radikalnya dan menjadi, dengan pengecualian stasiun televisi milik negara, media massa yang paling dikontrol secara ketat. Meski demikian, pada momen-momen penuh letupan radikal, penulis menunjukkan bagaimana sinema beraliansi dengan para pengritik rezim Soeharto yang notabene adalah kelas menengah.