Keterangan
Biasanya, cerita pendek (cerpen) mendapatkan jatah pemuatan setiap akhir pekan atau sekali dalam sepekan di suratkabar nasional. Namun di Harian Rakjat, sekira tahun 1961, nyaris saban hari Harian rakjat memuat cerpen. Akan absen beberapa hari jika ada hal-hal penting atau pidato-pidato yang memerlukan tempat pemuatan yang luas.
Memberi tempat yang sederajat antara berita reguler dan cerpen adalah hal yang sangat tak lazim untuk sebuah koran politik nasional dan bukan koran kebudayaan an sich.
Buku ini merekam geliat cerita pendek yang ditulis oleh eksponen budaya Lekra (sastra) untuk memberitahu bagaimana gaya realisme sosialis ”ditemukan”, ”diadaptasi”, dan ”dipraktikkan” di lapangan kesusastraan Indonesia.
DAFTAR CERPEN
Catatan Penyusun ~ 5
Daftar Cerpen ~ 9
Abdul Kohar Ibrahim
- Danau Tigi Merah Berdarah ~ 16
- Ombak Terus Bergelora ~ 19
- Pesan ~ 24
- Penyergapan ~ 29
- Keinginan Seorang Perempuan ~ 35
Achmad Jacub
- Dia yang Berkebudayaan ~ 42
Amarzan Ismail Hamid
- Boyolali ~ 50
- Don Mariano ~ 52
- Percakapan Perbatasan ~ 57
Bachtiar Siagian
- Besok ~ 62
Bambang Sukowati
- Pak Ibrahim dan Transfusi ~ 66
- Sikap Terakhir ~ 69
Bintang Belanusa
- Mas Dualima ~ 76
Bohari
- Lapar ~ 80
Busjari Latif
- Kesatuannya Lain ~ 88
Dharmawati
- Pilihannya ~ 92
Djakaria
- Si Jantan Karang di Pantai ~ 96
Dwijono
- Dua Kemenangan ~ 104
Gandasari
- Tidak Ada Titik Balik ~ 110
Hadi
- Kenangan dan Corat-coret ~ 114
Ira
- Subang ~ 118
- Jadi
- Istri Kawanku ~ 124
K. Sunarjo
- Delegasi ~ 130
Koe Iramanto
- Atik ~ 134
L.P. Soen
- Mpek Ang ~ 140
L.S. Rento
- Paman ~ 146
- Lelaki Itu Datang Lagi ~ 155
- Keyakinan yang tak Tergoyahkan ~ 162
- Menyambut Kongres Nasional ke-VI PKI ~ 165
Lilik M.
- Air Pasang ~ 172
- Regu Satijar ~ 175
Lyn Suharti
- Perjuangan dan Hidup ~ 180
M. Isa
- Sten-Gun ~ 186
Made Serinata
- Semalam dalam Tahanan ~ 192
Mara LP
- Catatan Seorang Prajurit ~ 204
Marapisingga
- Segel ‘59 ~ 214
- Tikar dan Debu ~ 217
- Pak Guru ~ 220
Misbach Tamrin
- Trisik ~ 224
Moedjiono
- Raden Rahardjo ~ 230
N. Rosa
- Kuntarni ~ 236
Namikakanda
- Pesta Rakyat ~ 240
- Kebangunan di Kota Bengawan ~ 244
Noor Djaman
- Insaf ~ 250
- Ida dan Baju Prajurit ~ 253
Nurlan
- Kandas ~ 258
- Tantangan ~ 261
- Sebuah Lagu ~ 264
Nurtjahja
- Anak-anak Lumumba ~ 270
- Tuan Tenngertos ~ 273
Nusananta
- Sedikit Hangat ~ 278
- Saat-saat Menggembirakan ~ 283
- Kopral Karim ~ 285
P. Shanty
- Datang Angin Datanglah Petir ~ 288
Pramoedya Anata Toer
- Sepku ~ 294
Putu Oka
- Loper ~ 300
- Bibi Kerti ~ 305
- Kemana Muka Dipalingkan ~ 310
Rukmini
- Harian Rakjat Kita ~ 314
S. Djin
- Onah Ditepi Ciliwung ~ 318
- Memecah Gelombang ~ 325
- Kemana Arah? ~ 328
S. Gita
- Tukang Aspal ~ 334
- Sripanggung ~ 338
- Tak Ada Bekas ~ 341
- Dalam Kancah Revolusi ~ 345
S. Siregar
- Tuanku Mandi Darah ~ 352
S. End
- Setelah Dipecat ~ 360
Saibun
- Gambar Pemimpin ~ 364
Samandjaja
- Ambisi ~ 374
Sesongko
- Tetap Bertahan ~ 380
Setiawan HS
- Pergi ~ 390
Siswa Patria
- Kakitangan dan Pembela ~ 394
Sobron Aidit
- Dokter Tjoa ~ 400
- Kapitalis Birokrat dan Bahasa Angka ~ 406
Soenarsa
- Kepentingan Terakhir ~ 412
Sugiarti Djasman Ss
- Segumpal Perjuangan ~ 420
Sugiarti Siswadi
- Budak Kecil ~ 424
- Orang Kedua ~ 427
- Belajar ~ 433
- Luka Lama di Leher ~ 437
- Dongeng-dongeng di Waktu Malam ~ 440
- Pengadilan Tani ~ 447
Sukmawati
- Hadiah dari Natal ~ 458
Sulami
- Kuntum Mekar ~ 464
- Palu Arit ~ 467
Sunardjo
- Kisah Sebuah Topi Baja ~ 472
T. Iskandar AS
- Rumah Tua ~ 478
- Raden Mas Sularto ~ 486
T.B. Darwin Effendie
- Ketika Padi Mulai Menguning ~ 494
Tjahajani
- Dekat Jam Empat ~ 498
Tjak Wib
- Batuk ~ 504
- Beras ~507
Widjaja
- Kisah Bung Hardjo ~ 510
Z. Arifien
- Seperti Mimpi Saja ~ 516
Zein D Datu
- Pak Wirjo Komunis Tua ~ 526
Zubir A. A.
- Anak Samosir ~ 534
- Kawan dari Basis ~ 537
- Buntut Baginda ~ 541
Sumber Cerpen ~ 545
Tentang Penulis Cerita ~ 552
Tentang Penyusun ~ 557