Keterangan
Membaca Umbu Lambu Paranggi itu seperti membaca puisi sunyi itu sendiri. Sebagai seorang pengembara, dia adalah kuda merah di sabana. Ringkik jalan hidup dalam dunia sastra adalah penanda zaman. Laku hidup dan makrifatnya dalam mengabdi pada puisi sudah di ukur waktu, dicatat beribu kalimat dalam debu yang mengepul di pacuan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)