Keterangan
Selasa, 7 Januari 1839, di Paris, Francois Arago, sekitar Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis, mengumumkan suatu hal baru yang fantastik: lahirnya fotografi. Tepat delapan bulan kemudian, ia mengungkapkan secara rinci hasil penemuan Joseph Nicephore Niepce yang sudah diperbaiki oleh Louis Daguerre. Pemerintah Prancis mengambil keputusan tepat dan historis: membeli hak dari para penemunya dan sekaligus menghadiakannya kepada kemanusiaan secara keseluruhan. Suatu sikap sempurna pada zaman romantik, yang masih jauh dari persaingan ekonomi dan industri yang tak kenal ampun seperti sekarang ini. Seluruh isi planet ikut menikmati penemuan itu sekarang.
Fotografi bisa dianggap sebagai “Suatu ilmu pengetahuan, teknik dan seni” seperti yang dikatakan Jean Fage, pendiri museum fotografi terbesar di Bievres, dekat Paris. “Berhasil merekam gambar nyata yang tampak pada sebuah pelat untuk pertama kali, Niepce tidak menyadari ia sudah masuk kalangan jenius yang hanya sedikit dalam kehidupan. Juga tak sadar bahwa ialah muasal salah satu revolusi terbesar dalam kemajuan manusia”. Begitulah pernyataan Arago.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
