Ahmad Sahal ~ Orientalisme: Hegemoni Kultural (Ulumul Qur’an_N0. 03, 1992)

Rp 2.000,00

Penulis: Ahmad Sahal
Media: Ulumul Qur’an_No. 03
Tahun: 1992
Halaman: 32
Ukuran: 7. 2 MB

  • Versi Produksi: Digital/PDF
  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Karel Stenbrink dalam artikelnya “Berdialog dengan Karya-Karya Orientalis” pada intinya ingin mengatakan bahwa selama ini terdapat kendala bagi kaum Muslim untuk berdialog dengan karya para Orientalis. Penyebabnya adalah perasaan traumatis yang diidap kaum Muslim sebagai imbasan dari konfrontasi historis yang akut antara Islam versus Barat/Kristen, yakni Perang Salib dan kolonialisme. Trauma ini, Sterbrink menyebutnya “hambatan mental.”tampi dalam prasangka Kristen, historisme dan superioritas ras.

Pada titik ini, Stenbrink sebenarnya telah jatuh pada suatu reduksinya telah jatuh pada suatu reduksi psikologistik dan penilaian ex pos factum yang nyaris tiada bedanya dengan tindakan mencari kambing hitam, dengan memulangkan hambatan pada soal sikap mental. Stenbrink tidak menjelaskan mengapa Barat hinga kini tetap mempertahankan kontruk orientalisme sebagai cara memandang “Timur.” Dan, corak relasi ekonomi politik model apa yang menjadi tumpuan orientalisme, juga luput dari perhatiannya.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)