Keterangan
“Di kalangan para ahli sastera kita, Medan pada masa sebelum Perang Dunia Kedua, selalu dihubungkan dengan penerbitan roman-roman picisan, sehingga lahir sebutan “roman Medan” yang identik dengan roman hiburan itu. Padahal, di samping menerbitkan roman-roman picisan, Medan pun pada masa itu menerbitkan roman-roman yang bermutu, seperti karya-karya Hamka (1908-1981) misalnya.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)