Keterangan
Hari-hari ini, 22 mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, sedang menyesuaikan diri dengan lingkunangan barunya. Mereka baru saja dipindahkan dari jurusannya semula ke jurusan lain, yang tidak menuntut persyaratan “bebas buta warna”.
Mereka, menurut Prof. M. Kafrawi, S.H., pembantu rektor I Unovraw, bukan korban pertama. “Setiap tahuna ada 15-25 mahasiswa buta warna yang masuk ke fakultas atau jurusan yang sebenarnya tak boleh mereka masuki,” ujarnya.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)