Cerita Motinggo Busye ~ Bila Dia Bercinta (17) (VARIASI_No. 206, 11 November 1977)

Rp 3.000,00

Penulis: Motinggo Busye
Media: VARIASI_No. 206
Tahun: 1977
Halaman: 44-45
Ukuran: 28. 5 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

SKU: KL_8766 Kategori: Label , , , ,

Keterangan

“Sayangku, kata orang, Imeldaku sayang, Bandung adalah kota penggoda bagi setiap cinta. Oh, bukan kotanya, Imelda, tetapi cintanya. Di sampingmu pun, jika seorang lelaki akan tergoda, ya, tergodalah cintanya. Tapi aku tidak, Imeldaku! Cintaku hanyalah kepadamu saja, hanya kepadamu sampai mati. Dulu kita bercanda, di balik aquarium restoran itu, kini bukan bercanda lagi. Tiap detik dari kejadian itu melekat dalam di kepalaku. Dan aku tergenang dalam kenangan cinta padamu, hanyut sampai dijemput maut. O, cintaku! Cinta sejati akan sampai di batas jemputan maut….”

Apabila Roy kembali ke Jakarta, rasanya dia ingin cepat-cepat bertemu kembali dengan Imelda. Embun-embun sekitar perbukitan Puncak Pass seakan-akan mau diterobosnya pada senja yang penuh kerinduan itu. Diucapkannya sepatah kata: “O, Imelda…,” lalu dia menengok ke kaca jendela mobil yang sudah menjadi semacam kaca bersaputkan kabut. Ujung telunjuk jari Roy menempel pada kaca itu, dan menuliskan huruf-huruf I M E L D A.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)