Keterangan
Terjadilah pertarungan seru antara Kincaka dan Abilawa. Keduanya sama-sama sakti. Hantam balas hantam, tendang ganti tendang pula, lalu mereka bergulung-gulungan banting-bantingan. Kincaka memang sakti, ditendang, dibanting, dihantam-hantamkan tembok tetap bertahan diri. Abilawa gemas sekali dan ditangkapnya Kincaka. Dengan berlandaskan pahanya, dipatahkannya tulang punggung Kincaka, yang sekejap saja tamat riwayatnya.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)






