Keterangan
Terbit 10 Hari Sekali. Harga 15 Sen. Alamat administratie: Struiswijkstraat 57 Batavia-Centrum. Redactie: Gang Lontar IX/42 – Batavia-Centrum.
Harga langganan 1 tahoen f 6; 3 boelan f 1.50. Pembajaran lebih dahoeloe. Advertentie 20 sen satoe baris. berlangganan lebih moerah dan boleh berdamai.
Dikemoedikan oleh Commissie redaktie. Pengarang di Europa: Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir dan Suparman.
Isi Daulat Rajat Edisi No 37 Th 2, 20 September 1932:
Pendidikan ~ 1
Organisasi kita, kaoem Daulat Ra’jat bernama “Pendidikan Nasional Indonesia”.
pendidikan! Boekan atau beloem lagi partai. Boekan karena chilaf atau tjoeriga diambil nama “pendidikan”, melainkan dengan sengadja. Orang jang koerang paham menertawakan perkoempoelan kita sebagai “sekolah-sekolahan”.
Krisis Doenia dan Nasib Ra’jat Indonesia (Pidato Mohammad Hatta) ~ 2
Saudara-saudarakoe sekalian, kaoem sepaham dan senasib!
Sebelas tahoen lamanja saja meninggalkan tanah air kita, sebelas tahoen moesafir ditanah asing dengan kemaoean jang satoe, ja’ni menambah dan meloeaskan pemandangan, agar diri saja terpakai boeat pergerakan ra’jat, jang senantiasa saja perhatikan.
Narief – langkah Kita ~ 5
Bahwa ra’jat itoe lambat laoen mesti terikat didalam satoe persatoean jang tegoeh, kita soedah jakin. Kekaloetan ekonomi ra’jat jang mendjadi pokoknja penjakit peroesak masjarakat ra’jat, adalah sebab jang paling oetama mengapa ra’jat boeat mendapat nasib mereka jang baik tidak dapat dioesahakan dengan tenaga jang terpetjah-petjah. Ra’jat terpaksa, ja, dipaksa oleh keadaan, mesti mengoempoelkan tenaga mereka.
Bondan – Boeahnja “Daulat Ra’jat” ~ 6
Satoe tahoen Daulat Ra’jat berdiri, satoe tahoen Daulat Ra’jat menjebar benih-benih kesadaran ra’jat. Dalam sedikit tempo sadja, dari moelai boelan September 1931 sampai Desember 1931, Daulat ra’jat soedah dapat menjiptakan P.N.I. berazas boelat.
Pemandangan Loear Negeri ~ 7
Lagi sekali Gandhi, sedangkan ra’jat India jang didalam beberapa tahoen ini berdjoang tidak memperdoelikan lagi apa jang dikerdjakan atau tidak dikerdjakan oleh pemerintah asing didalam negerinja, berdjoang oentoek mentjapai kemerdekaan ra’jat oentoek mengatoer penghidoepannja mnoeroet penghidoepannja sendiri.