Di Ambang Pintu Negara Kesatuan (Pesat_No.20/Thn. VI, Agustus 1950)

Rp 5.000,00

Penulis: M. I. Sj.
Media: Pesat, No.20/Thn. VI
Tahun: 1950
Halaman: 241, 244, 252
Ukuran: 35.9 MB

  • Lokasi Stok: Gudang Warsip
  • Versi Produksi: Digital/PDF

Stok 25

Keterangan

Kini telah kita dengar beberapa suara di DPR dan BP KNP. Suara-suara para pemimpin yang dipandang sebagai wakil rakyat. Para pemimpin yang telah mempelajari benar-benar apa yang dimajukan oleh Pemerintah (RIS dan RI).
Dan setelah mendengar itu, kesimpulan di atas kita perkuatkan. Yang urgent bukan UUD Sementara. Tetapi dasar-dasar atau pokok-pokok politik Negara Kesatuan, dan program Kabinet. Dengan lain perkataan: Untuk apakah Negara Kesatuan itu? Akan berbuat apakah para pemimpin dengan Negara Kesatuan itu nanti? Apakah Negara Kesatuan itu nanti hanya untuk memelihara UNI Indonesia-Belanda? Apakah dengan Negara Kesatuan itu para pemimpin masih lagi akan berlomba-lomba mencari kedudukan saja?
Inilah yang urgent. Inilah yang dinanti-nantikan oleh rakyat. Dinanti-nantikan akan jawabnya. Jawaban dengan perbuatan. Bukan hanya dengan kata-kata yang muluk. Jika jawaban dengan perbuatan itu mengiyakan kedua pertanyaan yang belakangan di atas, maka bagi rakyat, percumalah terbentuknya Negara Kesatuan itu!
~

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)