Keterangan
Mengingat permainan ini belum memiliki tata cara, maka Romero mengambil inisiatif untuk memperkenalkan cara permainan baru, dan mengagetkan. Tidak seperti matador lama yang menghadapi banteng dengan menunggang kuda, Romero dengan berani menghadang lawan secara bermuka-muka. Dan untuk membuat penonton lebih terkesiap, ia melambaikan kain merah sebagai pemancing gairah lawan. Lalu pada akhirnya, menghabisi sang banteng dengan menancapkan pisau panjang dipunuk hewan tersebut.
Berkat keberaniannya itulah Francisco Romero mencuat namanya sebagai matador. Bersamaan dengan itu, ia memperkenalkan seluk-beluk permainan dan tata cara bertarung dengan banteng. Mulai dari aturan main, perlengkapan, batas waktu permainan, hingga membangun sekolah-sekolah khusus bagi matador. Seluruh keturunannya mengikuti jejaknya sebagai matador. Sehingga keluarga Romero dari Ronda dianggap sebagai pelopor matador modern. Dan masyarakat Spanyol menjulukinya Dinasti Matador.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)