Keterangan
Marilah kita selidiki, berapa nilainja itoe kebelandaan, jaitoe hanja terloekis diatas kertas, jang dinamai geboorte-acte (asal-oesoel). Soerat asal-oesoel dengan zegel itoelah jang mendjadikan dia ada hak seperti Belanda. Tjoba, oepama ketika dia lahir, Papahnja lebih dari 24 djam tida datang mengadap ambtenaar dari Burgerlijke-stand, tentoe dia djadi orang Djawa seperti bangsa Maknja, atauBahnja, jaitoe sekarang jang dipandang olehnja bangsa jang hina.
Menghina kebangsaan itoelah bodo broeder Marco.
Toean (U) bilang dia saja poenja “bangsa” Bangsa? kehendak toean “ras” boekan manakah bangsa saja, dan toeroet kebangsaan mana saja ini? Sesoenggoehnja Belanda betoel; Belanda Indo dan Djawa itoe dibeda bedakan. Kalau dilihat saja ini mempoenjai hak seperti volbloed Hollander, tetapi sebetoelnja tidak. Kita ini Boemi poetera jang diberi sedikit ketinggian, dari itoe dibedakan dengan orang Djawa.
Isinja (Inhoud) Doenia Bergerak (Taoen I No. 22, 22 Agustus 1914):
Rempah-rempah ~ 1
De Goentoer ~ 3
Keloeh Kesah jang amat sangat ~ 5
Goeroe Subsidie tidak Enak ~ 6
Circulaire No. 2014 ~ 8
O, Bangsakoe!!! ~ 10
Madioen. Resosedono-Bergerak ~ 12
Keloeh Kesahnja Djoeroetoelis “B.O.W.” ~ 14
Berdjoedi itoelah Bahaja jang amat Hebat ~ 15
Perang Oostenrijk dan Servie ~ 17
Nasibnja Servie ~ 18