Keterangan
Kita tahu manusia purba melindungi diri dengan senantiasa bersikap siap-siaga-waspada terhadap ancaman fisik yang datang dari luar. Sekujur otot tubuhnya menegang dalam posisi bersiaga penuh kalau-kalau datang serangan mendadak dari pemangsa serta musuh ketika berjalan di hutan. Tanpa disadari kedua tangan agak mengepal, rahang mengang, dan mata membelalak. Orang-orangan mata melebar menambah awas pengelihatan. Aliran darah lebih deras dan jantung lebih kuat berdegup mempersiapkan diri sekiranya diperlukan untuk melawan atau harus memilih melarikan diri. Sistem saraf pun bertambah peka dan pancaindra lebih tajam menangkap seluruh getaran alam.
Pada manusia pun siap-siaga-waspada demikian memang bagian dari sistem keseimbangan dan proteksi diri. Kondisi ini dibentuk oleh mengalirnya hormon adrenalin, yang diproduksi kelenjar anak ginjal untuk tujuan-tujuan pengamanan diri darurat semacam itu.
Pada saat-saat genting, adrenalin dipompakan lebih banyak ke dalam aliran darah, sehingga seluruh sistem tubuh yang dibutuhkan untuk membangun kondisi siap-siaga-waspada terkerahkan. Kita dapat mengukur membanjirnya hormon adrenalin di dalam darah pada waktu tubuh menghadapi situasi yang dianggapnya genting.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)