Keterangan
Balai Sidang Senayan Jakarta pekan ini mencatat baru. Yakni, Munas Golkar IV yang disebut-sebut konom paling demokratis, mulai 20 hingga 25 Oktober. Menurut rencana, Presiden Soeharto akan membuka Munas, dan Wapres Sudharmono menutupnya. Selama lima hari itu, di sana hadir 1.300 tokoh Golkar, 900 di antaranya datang dari daerah. Bahkan kabarnya masih ada 5.000 undangan yang disebar untuk kader-kader Golkar dan rekan-rekannya dari parpol. Mereka akan ikut memerintahkan Munas yang konon makan biaya sebesar Rp 100 juta itu.
Kesibukan menghadapi perhelatan besar itu, misalnya sudah terasa di kantor DPP Golkar di Slipi. Sekitar sepuluh orang staf sekretariat FKP di DPR-RI diboyong ke sana, guna membantu kelancaran administrasi Munas. Lalu, Senin 3 Oktober lalu, sebelas pengurus harian DPP dipimpin Ketua umum Sudharmono SH sudah pula menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha, minta restu.
*Artikel lainnya:
1. Upaya Merangkul Kawan
2. Bisakah Golkar Mandiri
3. Misteri Ketua Umum
4. Mencari Nama di balik Kriteria
5. Inilah Profil Wahono
6. Riwayat panjang Pohon Beringin
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)