Keterangan
Aku sudah lama tidak puasa Nyenen Kemis, seperti di kampung dulu. Gebalauan suasana di pasar selalu saja memancing kemarahanku dan membatalkan puasaku. Kusadari aku ini manusia yang lemah, dan selalu terpojok oleh kegiatanku sebagai tukang karcis di pasar. Mereka, para pedagang itu, melihat kedatanganku seperti manusia melihat kedatangan hantu. Atau Drakula pengisap darah. Ah, padahal aku apalah, hanya petugas yang melaksanakan tugas menyodorkan karcis bea pasar, menerima uang dan lagi -ini yang menyakitkanku- harus memenuhi target yang ditetapkan atasan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)