Keterangan
Isu “bersih diri” itu berembus dari PDI Cabang Jawa Barat. Pembawa kabar burung yang menuding PDI diisi orang-orang PKI adalah H.E.A. Uun Sunarya. Isi tudingannya adalah ketua DPD PDI Jawa Barat periode 1994-1999, Djadjang Kurniadi diduga terlibat PKI.
Dengan semangat “membersihkan” partai dari unsur PKI, Uun mengadukan perihal dugaan “tak bersih diri” Djadjang ke Bakorstanasda Jabar. Pihak Bakorstanasda bertindak cepat. Setelah memeriksa seluruh dokumen dan diperkuat saksi-saksi, pada 26 Desember 1994, Bakorstanasda resmi mengumumkan ihwal dugaan keterlibatan langsung atau tidak langsung Djadjang dalam peristiwa G 30 S/PKI.
Djadjang tidak terima. Ia mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cabang Bandung atas pencemaran nama baik.
Dalam proses adu-mengadu itu, Djadjang untuk sementara digantikan Idi Siswaya sebagai pelaksana harian DPD.
Lawan-lawan politik Megawati Soekarnoputri yang diresafel pun seperti mendapatkan peluru isu. Yusuf Merukh dan adik iparnya, Gerry Mbatemooy, mengeluarkan pernyataan adanya keterlibatan PKI atas 300 nama kader dan pengurus PDI di seluruh Indonesia.
Isu kandang lokal Banteng ini pun membesar menjadi isu nasional. Apalagi, Pangab Jenderal Feisal Tanjung cawe-cawe membenarkan dan menindaklanjuti.
Baca kliping-kliping ini:
- Balada Djadjang di Tengah Konsolidasi PDI
- Wawancara Djadjang Kurniadi: Saya Berhadapan dengan Penguasa
- Wawancara Pangdam III Siliwangi Mayjen (TNI) Muzani Syukur: Informasinya dari Orang PDI
- Bayangan Komunisme: Litsus dan Bayangan Hantu Komunisme
- Wawancara Assospol ABRI, Mayjen Hari Sabarno: Orsospol Tidak Perlu Dilitsus
- Artikel Marzuki Darusman: Kalau Format Ideologi Menjadi Format Politik
- Wawancara Yusuf Merukh: Saya Minta Megawati Mundur
- Korban Isu: Mereka Digoyang Isu Bersih Diri
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
