Keterangan
“Lamun teu melak pare, arek ngalebok naon (Kalau tidak menanam padi, mau makan apa)?” tanya Nasinah yang lugu. di tengah lalu lalang manusia Jakarta. Orang-orang yang sibuk hilir mudik membuatnya heran. “Mau ke mana mereka?” Sebab, bagi Nasinah, satu-satunya pekerjaan yang dikenalnya adalah menggarap huma (ladang) di tanah Kanekkes -yang punya arti khusus bagi lelaki Baduy itu. Ia tidak mengerti apa yang diperbuat penduduk Jakarta untuk mengisi waktu yang ia anggap amat berharga.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)