Hendrasmara ~ Melalui Sitihinggil (Pesat_No.20/Thn. VI, Agustus 1950)

Rp 3.000,00

Penulis: Hendrasmara
Media: Pesat, No.20/Thn. VI
Tahun: 1950
Halaman: 248
Ukuran: 12.1 MB

  • Lokasi Stok: Gudang Warsip
  • Versi Produksi: Digital/PDF

Stok 25

Keterangan

Bulan Agustus sampai akhir Oktober 1949, Konferensi Meja Bundar.
Dengan hati berdebar, rakyat melihat Bung Hatta terbang ke negeri Belanda. Rakyat yang sangat sederhana dalam alam pikirnya, tak dapat membayangkan, bagaimana bentuknya meja bundar itu. Pula tak dapat menggambarkan, apa sangkut pautnya meja bundar dengan kemerdekaan. Rakyat hanya percaya, bahwa Bung Hatta pergi ke negeri Belanda, untuk kepentingan rakyat Indonesia, dan 70 juga manusia menyerahkan nasib di dalam genggamannya.
Bung Hatta beranggar lidah di negeri Belanda. Bu Hatta menyusul. Rakyat tidak mengerti pula, apa sangkut pautnya Ibu Hatta dengan kemerdekaan. Apakah Ibu Hatta juga mempunyai tanggung jawab atas kemerdekaan yang sedang diperjuangkan ini? Rakyat tidak mengerti. Rakyat hanya percaya, semoga Bung Hatta sadar dan insyaf benar-benar. Bahwa nasib 70 juga manusia terletak di atas pundaknya. Rakyat menunggu dengan hati berdebar-debar.
~

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)