Inti Tak Abadi (Editor_No. 40, 10 Juni 1989)

Rp 3.000,00

Penulis: Didik Sunardi
Media: Editor_No. 40
Tahun: 1989
Halaman: 35
Ukuran: 5. 4 MB

  • Versi Produksi: Digital/PDF
  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Berapa lama sudah, pensil hanya menjadi alat penggambar awal. Goresan garisnya tak pernah membekas di permukaan kertas atau kain kanvas. Coret-coretan awal itu lalu akan berganti wujud, dalam garis, bidang, dan tekstur olahan cat atau tinta berwarna.

Agaknya, goresan pensil tak cukup memberikan tekanan atau ekspresi yang dalam, ketimbang cat atau tinta tadi. Itu juga sebabnya pensil hanya dipakai untuk membuat sket (gambar kasar), tak lebih. Kalau pun ada penggambar (seniman) yang mencoba menelusuri garis-garis pensil hingga merampungkannya menjadi satu lukisan, itu pun, “Hanya menjadi karya nomor dua,” ujar Satya Graha, lelaki yang lebih dikenal sebagai pematung jebolan ITB itu.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)