Ismail Hasan Metareum: “Idola Saya Bung Karno” (FORUM_No. 6, 07 Juli 1994)

Rp 8.000,00

Penulis: –
Media: FORUM_No. 6
Tahun: 1994
Halaman: 32-36
Ukuran: 14. 6 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

SKU: KL_8705 Kategori: Label , , , , , ,

Keterangan

Pria yang cara bicaranya terkesan lembut dan santun itu hampir tak pernah lepas dari peci hitamnya. Di tahun 1950-an, gadis-gadis anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai memanggilnya dengan sebutan “Buya” –panggilan orang Minang dari bahasa Arab “abuya”, yang artinya “bapak” atau seseorang yang dihormati. Ketika itu, Ismail Hasan, pria kelahiran Sigli, Aceh, 4 April 1929 itu, yang dikenal tak pernah terbujuk oleh godaan dan kelakar para gadis, menjabat Ketua HMI.

Sejak itu, sebutan Buya bagi Ismail Hasan Metareum terus melekat hingga ia terpilih menjadi ketua umum PPP. Namanya sendiri sebenarnya adalah Ismail. Tengku Hasan adalah nama ayahnya, danb Metareum adalah nama kampung halamannya. Ia menambahkan nama kampungnya itu untuk membedakannya dengan orang tokoh lain yang punya nama mirip, Ismael Hassan, dari Golkar. Apalagi keduanya memang pernah satu sekolah. “Di Aceh, seseorang yang dianggap sudah menjadi tokoh lain yang dianggap sudah menjadi tokoh disebut dengan nama kampungnya,” ujar Buya Ismail.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)