Keterangan
Osmas Kossay, 32 tahun, tergolong “bujangan tua”. Ia berasal dari Kampung Polikelek, Kecamatan Wamena, Irian Jaya. Niatnya untuk menikah sesungguhnya menggebu. Tapi kemampuannya menyiapkan mas kawin belum ada. Ia baru punya seekor induk, plus dua ekor anak babi. “Saya piara dulu sampai lima ekor, untuk persiapan kawin,” katanya.
Pemuda yang senasib dengan Cosmas tidak sedikit. Untuk menyalurkan hajat seks, mereka terpaksa pergi ke kompleks pelacuran di Tanjung Ilmu, Jayapura, kendati harus menumpang pesawat. Tapi, itu tak jadi soal. “Cukup dengan biasa Rp 500.000. Cuma jual seekor babi,” kata Cosmas, rada malu-malu.
Antara lain untuk memberikan kemudahan, di Kota Wamena, akhir November lalu, dilakukan pernikahan massak. Ada 53 pasangan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang dinikahkan, bertepatan dengan ulang tahun Korpri (Kors Pegawai Republik Indonesia). Jadi yang punya hajat adalah Pemda setempat.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)