Keterangan
Kumbo. Jangan lupa. Nama yang semula hanya dikenal di bisnis eceran, kini, sudah memiliki industri pakaian jadi, alat rumah tangga. kontraktor, asuransi, hotel, biro perjalanan, dan gedung pertokoan. PT Rejeki Interdunia menjadi induk bagi sekitar 38 perusahaan itu. Kejutan lain, Selasa pekan lalu, Nichlany Soedardjo, jenderal purnawirawan, mengumumkan merger antara Rejeki Interdunia dan yayasan Serangan Umum 1 Maret 1949 menjadi PT Saga Rejeki Interdunia. Tugas Saga antara lain mengamankan posisi keuangan Kumbo. Misalnya kredit Bukopin Rp 55 Milyar yang sempat dihentikan ketika ada kekrisruhan di Bukopin, Agustus lalu.
Yayasan Serangan Umum 1 Maret 1949 berdiri 28 Oktober 1986 setelah rapat khusus panitia di Jalan Cendana 6, Jakarta Pusat. Yayasan itu merupakan kelanjutan dari organiasasi Paguyuban Wehr Kreise III Yogyakarta, yang menghimpun warga WK III (pejuang kemerdekaan di kawasan Yogya dan sekitarnya, pada 1949 lalu) dan keturunannya. Paguyuban itu berdiri 29 Juni 1986 atas prakarsa, antara lain, Martono, Zahid Husein, dan Sutopo Yuwono, dengan sepengetahuan Presiden Soeharto dan Sultan Hamengku Buwono IX.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)