Keterangan
Handini sesunggukan. Ibu muda ini, umur baru 23 tahun, tak mampu membendung tangis, ketika Dr. H. Sofyan Ismael, kepala bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-UI/RSCM, mengabarkan berita duka kepadanya: salah seorang di antara bayi kembar siam-nya meninggal dunia sejam setelah operasi selesai.
“Kita telah berusaha… ,” kata Sofyan, kordinator tim dokter, sambil menarik napas dalam-dalam. “Tapi, dengan pelbagai kelemahan yang ada pada bayi itu, ia akhirnya meninggal.”
Operasi pemisahan kembar siam itu sendiri boleh dibilang berjalan lancar. “Tak ada kesulitan apa-apa,” kata Dr. H.M.S. Markum, wakil direktur RSCM, sekeluarnya menengok jalannya operasi, Kamis siang pekan lalu.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)