Keterangan
Mochtar Lubis melunasi janji dengan mengembalikan hadiah kepada Yayasan Penghargaan Magsasysay. Keributan ini muncul ketika yayasan yang bermarkas di Manila itu memberikan penghargaan kepada sastrawan Pramoedya Ananta Toer untuk kategori jurnalisme dan sastra.
Banyak yang terharu dengan sikap Mochtar itu. Banyak juga yang menyayangkan. Mochtar kukuh karena kata dia, Saya tidak ingin sejarah buruk terulang lagi. Kembalinya Lekra baru.”
Laporan ini mendedah secara detail bagaimana panasnya seteru yang melahirkan nota protes yang ditandatangani 26 budayawan, seniman, dan cendekiawan.
Dari barisan penolak itu, Mochtar Lubis paling keras menggertak dan mengancam. Ya, itu tadi, mengembalikan penghargaan yang diterimanya dari yayasan yang sama. Juga, mengembalikan uang hadiah US$1.000 yang merupakan cicilan pertama dari lebih kurang US$25.000.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)