MUI Independen Kalau Tak Takut (Panji Masyarakat_No. 14, 26 Juli 2000)

Rp 7.000,00

Penulis: Nasrullah Ali-Fauzi
Media: Panji Masyarakat, No. 14
Tahun: 2000
Halaman: 68-73
Ukuran: 17. 3 MB

  • Lokasi Stok: Gudang Warsip
  • Versi Produksi: Digital/PDF

Stok 25

Keterangan

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bermarkas di Masjid Istiqlal, Jakarta, belakangan ini tampak kelihatan sibuk. Tumpukan map, undangan, makalah, seta bundelan kain spanduk berserakan di atas meja dan lantai. Beberapa pengurusnya terlihat berseliweran melakukan rapat dan koordinasi, bahkan hingga malam hati. “Mas, kopi-susunya tolong ditambah. Kita mau lembur nih,” demikian terdengar teriakan salah seorang staf MUI.

Itulah sebagaian kegiatan di MUI menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional VI pada akhir bulan ini (25-30 Juli 2000) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Menurut rencana, munas yang bertema “Meneguhkan Peran Ulama sebagai Pewaris Nabi, dalam Melaksanakan Amar Ma’rif Nahi Munkar” ini akan dibuka oleh Presiden RI KH Abdurrahman Wahid. Pesertanya menurut panitia hampir mencapai 700-an orang, masing-masing utusan dari MUI berbagai daerah dan wilayah.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)