Keterangan
Pasar mebel di Tunisia sangat sulit dimasuki oleh mebel impor khususnya yang berasal dari negara non-Uni Eropa, karena adanya perlindungan terhadap mebel lokal. Namun, pada 2002 Pemerintah Tunisia sedang gencar mempromosikan pariwisata dan membangun hotel-hotel mewah. Untuk mendorong pariwisata, Pemerintah Tunisia memberikan insentif khusus berupa kemudahan impor bagi mebel yang dipergunakan untuk hotel tersebut. Pada tahun itu, perusahaan Indonesia berpeluang untuk melakukan Joint Venture dengan perusahaan Tunisia.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)