Perseteruan dalam Golkar: Habibie-Akbar Tanjung (Panji Masyarakat_No.26, Oktober 1998)

Rp 3.000,00

Penulis: Bakarudin, Elly Burhaini Faizal, Mas’at T.
Media: Panji Masyarakat, No.26
Tahun: 1998
Halaman: 24-27
Ukuran: 12.8 MB

  • Lokasi Stok: Gudang Warsip
  • Versi Produksi: Digital/PDF

Stok 23

SKU: KL_6403 Kategori: Label , , , ,

Keterangan

Posisi Akbar Tandjung digoyang.  Dewi Fortuna Anwar, juru bicara Presiden B.J. Habibie memberi bocoran info bahwa yang menjadi pesaing Habibie untuk menjadi Presiden bukanlah Megawati, melainkan dari dalam tubuh Golkar sendiri. Pecahnya kongsi dalam tubuh Golkar memanas di mana Akbar Tandjung sebagai ketua umum menjabat sebagai menteri. Beberapa kalangan menekan bahwasanya ketua umum partai tidak boleh merangkap pembantu presiden. Selain itu, dalam kabinet Habibie sendiri Akbar dinilai kurang loyal. Pecahnya kubu Habibie-Akbar Tandjung ini ditulis dalam laporan:
-Kongsi Habibie-Akbar Tandjung Pecah?
-Saya Tidak Mengabdi pada Jabatan (Wawancara Akbar Tandjung)
-Soal Presiden Belum Dibahas (Wawancara DPP Golkar Fahmi Idris)

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)

Additional Information

Weight 0,1 kg