Politik Luar Negeri Efisien (IPPHOS_No. 21, 01 Juni 1952)

Rp 5.000,00

Penulis: –
Media: IPPHOS_No. 21
Tahun: 1952
Halaman: 924-925
Ukuran: 5. 1 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 24

Keterangan

Bagaimana politik luar negeri kita?

Di antara banyak pekerjaan yang diwariskan oleh kabinet Wilopo dari pemerintah yang lalu termasuk politik luar negeri yang dikatakan bebas, tetapi dalam praktiknya agaknya terlalu cenderung pada blok Barat. Kita harus mengakui bahwa salah satu soal yang meperlekas jatuhnya kabinet Sukiman ialah masalah MSA yang oleh rakyat tidak dapat diterima. Maka dalam soal ini seharusnyalah ada perubahan.

Pemerintah yang lalu telah menjalankan politik luar negeri mengenai 3 pokok yang penting yaitu: penandatanganan perjanjian perdamaian dengan Jepang di San Francisco, soal MSA dan penghapusan uni Indonesia Belanda serta pemasukan Irian ke dalam lingkungan keluarga Indonesia Raya. Kita masih ingat, bahwa kita telah ikut serta menandatangani perjanjian perdamian dengan Jepang dan samapai sekarang parlemen belum meratifikasinya. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan seharusnyalah ada kerja sama yang erta antara parlemen dan pemerintah dalam memecahkan soal Frisco dan MSA.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)