Prospek PPP, Bisakah Menjadi Besar? (Panji Masyarakat_No. 802, 1 September 1994)

Rp 6.000,00

Penulis: Ak-st dan Alfian
Media: Panji Masyarakat_No. 802
Tahun: 1994
Halaman: 13-21
Ukuran: 23. 9 MB

  • Versi Produksi: Digital/PDF
  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Suara sengau bahwa PPP tidak akan bisa menjadi partai besar, berkumandang di tengah hangat isu muktamar barusan. Berbagai kritik serta kendala yang menyertai terpuruknya wakil PPP dari daerah seakan memekakkan banyak telinga para pengamat dan pihak internal partai. Beragam kelemahan ditudingkan pada ketua umum periode 1989-1994 Ismail Metareum. Misalnya, sistem pengkaderan yang mandeg, isu-isu kampanye yang tidak menggigit, tidak adanya kordinasi dalam memilih tema kampanye, membuat para simpatisan PPP pada Pemilu 1987 berpindah perahu ke kontestan lain.

Sebagai contoh daerah Lampung yang tak terwakili pada pemilu 1992, sedangkan pada pemilu 1987 mempunyai wakil di DPR. Di Sumatra Barat, hilang satu kursi disabet PDI yang beberpa kali pemilu tidak pernah mempunyai wakil untuk pusat. Belum lagi daerah lain seperti Jambi, Bengkulu, Sulsel, Irian Jaya, dan Timor Timur. Secara nasional untuk perwakilan daerah PPP berada di bawah PDI. Partai berlambang Bintang hanya mewakili 19 wilayah, sedangkan PDI boleh menepuk dada lantaran berhasil mengantarkan 23 wakilnya dari daerah.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)