Keterangan
Pada Maret 1989, tiga kali gelombang protes masuk ke Kantor DPP-PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta. Sasaran mereka jelas: menggoyang kursi Ketua Umum DPP-PDI Soeradji.
Rombongan demonstran mendesak agar Dudy Sinagadilaga diaktifkan kembali sebagai ketua DPP-PDI. Mereka Juga menolak pernyataan politik Soetardji pada HUT PDI ke -16 di Yogyakarta, pada Januari 1989 yang menyatakan bahwa, “Sesungguhnyalah warna merah dan hitamnya PDI tidak diambil dari Rusia atau Cina, tetapi digali dari warna-warninya Pancasila.” Penegasan itu dimaksudkan untuk menghilangkan kesan merahnya PDI seakan-akan merahnya PKI.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)