Pusri Bermain Karet (Editor, No.49 Th. II / 12 Agustus 1989)

Rp 2.000,00

Penulis: Totok Amin Soefijanto
Media: Editor, No.49
Tahun: 1989
Halaman: 77-78
Ukuran: 8.24 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Mutu karet rakyat masih payah. Petani di Sumatera Selatan, misalnya, terbiasa menjual berdasarkan berat, bukan kadar karet kering (KKK). Mereka juga tak mengolah karet mentah lebih lanjut. Setumpuk kekurangan petani karet itu mau dibenahi Departemen Perindustrian bekerja sama dengan Departemen Pertanian.
Selasa pekan lalu, dua menteri (Ir. Hartarto dan Ir. Wardoyo) melaporkan perkembangan kerja sama itu kepada Presiden Soeharto di Bina Graha. Kerja sama yang sudah digalang sekitar dua tahun itu akan dilanjutkan ke tingkat pelaku ekonomi di perkaretan (pabrikan, petani, dan perbankan). “Para petani hendaknya bisa bekerja sama dengan para prosesor (pabrik crumb rubber) dan kalangan perbankan untuk meningkatkan produksi, mutu, dan penghidupan pertani,” kata Menteri Perindustrian Hartarto.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)