Keterangan
Ada hubungan yang erat antara antara pencarian identitas dengan keberhasilan atau kegagalan seseorang sebagai penyair. Seseorang yang tersesat dalam perkembangan akan sukar memahami pembaca atau pendengarnya (seperti kesukaran yang mungkin dihadapi oleh ilmiawan yang biasa menutup diri di laboratorium dalam menghadapi masalah-masalah etis); sikap-sikapnya, penilaian-penilaiannya mengenai berbagai segi kehidupan akan bersifat kekanak-kanakan (naif), tak masuk akal (absurd) atau aneh.
Akibatnya, mungkin ia menimbulkan tertawaan (ejekan), kebingungan atau ia tak dapat berkomunikasi sama sekali.
Kegagalan dalam memribadi terutama dicerminkan oleh gaya ungkapan, dari yang epigonistis sampai pada yang plagiat.
Dalam hubungan ini, perlu pula dicatat jalan-jalan keluar lain yang biasa diambil oleh penyair-penyair yang gagal mempribadi, yaitu dalam bentuk-bentuk penggunaan teknik kejutan yang tidak proporsionil, kultus eksperimen itu sendiri, “pasang merek”, dan sebagainya.
Demikianlah, esai ini “membongkar” puisi penyair-penyair muda Jakarta semasa.
—
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)