Keterangan
Pers kembali disorot. Presiden Soeharto dengan nada keras menginstruksikan agar media massa yang dinilainya telah mengadu domba dalam pemberitaan pembelian kapal eks Jerman Timur ditindak tegas.
Sebab, kata Presiden Soeharto lagi, kalau hal itu dibiarkan akan mengganggu stabilitas. “Pada akhirnya menganggu jalannya pembangunan,” kata Presiden Soeharto pada peresmian pembangunan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Teluk Ratai, Lampung, 9 Juni lalu.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan beberapa pemimpin redaksi, Menteri Penerangan H. Harmoko menyatakan bahwa kelonggaran yang diberikan Pemerintah ternyata disalahgunakan pers semata-mata untuk uang. Harmoko mencatat beberapa kandungan berita yang telah keluar rel.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)