Keterangan
Pada mulanya, nama Tiras bukanlah Tiras, melainkan Proaktif. Setelah melalui serangkaian diskusi, nama “Proaktif” gugur demi mendapatkan nama yang lebih dekat dengan bahasa ibu. Ya, itulah Tiras.
Tiras punya beberapa arti. Tetapi, arti tunggal yang diambil: “peredaran surat kabar atau media massa”. Jelas, nama Tiras berkesan dinamis karena mencerminkan interaksi antara pembaca dan media massa. Dalam arti yang lebih luas, pembaca itu adalah publik. Artinya, orientasi politiik redaksi adalah kepentingan publik.
“Pertimbangan lain, sejak mendirikan majalah mingguan EDITOR (1987), kami memang sudah mempunyai ‘patokan’ dalam mencari nama. Selain harus ringkas, enak diucap, ditulis, dan dibaca, nama itu seyogianya adalah nama atau istilah yang akrab dengan dunia atau profesi kewartawanan,” demikian tertulis di rubrik “Dari Redaksi”.
Kliping ini adalah sejarah lahirnya majalah Tiras yang terungkap dari dapur keredaksian yang digawangi Eddy Herwanto sebagai Pemimpin Umum dan Marah Sakti Siregar sebagai Pemimpin Redaksi.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)