Keterangan
Mingguan Siasat terbit seminggu sekali dengan dewan redaksi dipimpin oleh Rosihan Anwar, wakil pemimpin oleh Soedjatmoko, dan kawan-kawan redaksi oleh Gadis Rasid dan A.B. Loebis.
Daftar isi Siasat No 28 Th 1, 12 Juli 1947:
Herorientasi ~ 1
Krisis moelai soeroet sesoedah Setiadjit kembali dari Jogja pada hari selasa tanggal 8 Juni, dan nota tambahan diberikan kepada Belanda.
Tindjauan Tanah Air ~ 2
Pada 2 Djoeli Syria mengakoei Repoeblik Indonesia. Bank Import-Eksport Amerika tetap menjediakan 100 djoeta dollar oentoek dipindjamkan kepada Hindia bila sitoeasi mendjadi lebih baik daripada sekarang.
S.I.- P.S.I. – P.S.I.I. dalam Masa Pendjadjahan ~ 3
Pada tahoen 1909 seorang pedagang jang berasal dari Solo mendirikan soeatoe perkoempoelan Sarekat (dagang) Islam jang teroetama ditoedjoekan menggerakkan initiatief bangsa Indonesia dilapangan perniagaan agar djangan lagi mendjadi korban ketjerdikan pedagang-pedagang Tionghoa.
Kabinet Amir? ~ 5
Boedjjoekan jang manis ini pasti bermaksoed pertama terhadap pertentangan jang disangka-sangkakan antara pemimpin-pemimpin kita agar dapat menimboelkan kegelapan diantara pengikoet-pengikoet mereka, dan kedoeanja oentoek mentjemarkan kabinet baroe.
7-7 Insiden Lukuchiao ~ 6
Sepoeloeh tahoen soedah lampau sedjak pada tanggal 7 Juli 1937 tentara Djepang moelai menjerang daerah Tiongkok dan dengan demikian memboeka masa penderitaan jang hebat sekali bagi Tiongkok jang ketika itoe soedah terpetjah karena perang saudara antara kaoem komoenis dan kaoem nasionalis, dan antara “war-lords” jang saling bereboet kekoeasaan.
Timbangan Boekoe: Great Britan The best Purchaser of the World ~ 8
Boekoe ini diterbitkan oleh “British Ministry of Information” tebal 64 halaman, terbagi mendjadi 9 pasal, moedah sekali dimengerti, dapat dibatja habis dalam waktoe 3 atau 4 djam.
Tjatatan Internasional ~ 9
Konperensi Paris ternjata tidak dapat menghasilkan apa-apa. Pendirian Molotov selaloe bertentangan dengan sikap Bevin dan Bidault, dan setelah berkonperensi beberapa hari, kepoetoesannja ialah, bahwa tidak ada perloenja pembitjaraan diteroeskan.
Kemerdekaan Pers di Doenia ~ 11
Sensoer penoeh moelai berlakoe pada tanggal 26 Mei ketika djenderal Anastasio Somoza melakoekan “coup d ‘etat”-nja militer dan mendjatoehkan pemerintah Dr. Leonardo Arguello. Kabar-kabar terlebih dahoeloe haroes diperiksa oleh sendoer jang kemoedian mengirimkannja kepada kantor Pembelaan Nasional, tempat Major Luis Somoza (anak djenderal Somoza) memeriksanja lagi.
