Sundoro ~ Mengenang Menteri Pembangunan dan Pemuda Supeno (MIMBAR Indonesia_No. 15, 09 April 1949)

Rp 3.000,00

Penulis: Sundoro
Media: MIMBAR Indonesia_No. 15
Tahun: 1949
Halaman: 12-13
Ukuran: 4. 8 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

“Lebih dulu saya ikut menyatakan rasa duka atas meninggalnya mas Peno!” demikianlah pertama kali kita katakan kepada nyonya Supeno, menteri Pembangunan dan Pemuda yang dikabarkan ditembak mati oleh tentara Belanda di dekat Nganjuk 24 Februari 1949.

Nyonya Supeno yang tinggal di jalan Kenongo 10 Yogyakarta, sore itu sedang duduk dengan sanak saudaranya di halaman, berpakaian house-coat. Ketika menerima kita dengan ramah dan senyum, ada satu garis pada mukanya yang menunjukkan suatu hal yang ditekan dalam hatinya.

Supeno dilahirkan di Tegal 12 Juni 1916 sebagai putera tuan Sumarno stationsbeambte di kota tersebut. Dari 5 orang putera, hanya Supenolah yang hidup dan dapat mengembangkan bakat-bakatnya pemimpin.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)