Keterangan
Saudara,
Kalau benar ada janji PM Hatta kepada Sukawati, Presiden dari apa yang diberi nama oleh van Mook “Negara Indonesia Timur” yang sekarang ini sedang dalam periode di luar “istananya di Makassar”, maka keruwetan-keruwetan soal Pemerintahan yang terjadi di wilayah Indonesia Timur itu, dapatkan dikatakan memang dikehendaki oleh Jakarta? Kalau tidak benar dugaan orang itu apa sebab Kongres Rakyat Indonesia Timur (Buro) dapat mengatakan bahwa Kabinet likuidasi dari Putuhena itu tidak mempunyai konsep likuidasi Negara, hingga timbul ketegangan sekarang ini?
Dua bulan sebelum Kongres Rakyat dilangsungkan pada tanggal 17 Juni 1950, dari pihak Proklamasi pada tanggal 17 April 1950 di Polobangkeng dan Buro Pejuang pengikut RI pernah memuat dalam pengumumannya, bahwa mengetahui keinginan rakyat yang menuntut perubahan radikal dalam susunan dan stelsel Pemerintahan kolonial dan sisa-sisanya, yang masih dianut oleh NIT, dan masih berlaku sesudah peresmian dari Kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949 hingga sekarang, yang memberi tempat buat tumbuhnya gerakan-gerakan yang reaksioner dan kekuasaan golongan.
~
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)