Keterangan
“Pada saat Indonesia masih menikmati pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada awal dasawarsanya 1990-an, tidak sedikit ekonom yang meragukan kemampuan negara ini untuk terus mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut. Terlepas dari persoalan “moral hazard” dan “rent-seeking behaviour” yang memang terdapat pada sebagian besar pelaku ekonomi di Indonesia, para ekonom yang dianggap termasuk aliran pesimistis ini berpendapat bahwa negara ini telah keliru dalam pengambilan strategi bagi proses pembangunan ekonominya. Strategi pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan ekonomi tanpa melihat potensi secara berkesinambungan (sustained). Dalam kenyatannya suatu pertumbuhan memang selalu ada batasnyak atau yang terkenal dengan sebutan “limit to growth”. Jika batas dari sumberdaya dan lingkungan tersebut terlampaui, maka yang kemudian terjadi adalah proses “pemusnahan” atas hasil pembangunan itu sendiri.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)