Tren Budaya: Konsolidasi yang Selalu Patah (Ummat_No. 25, 05 Januari 1998)

Rp 3.000,00

Penulis: Jamal D. Rahman
Media: Ummat_No. 25
Tahun: 1998
Halaman: 92-93
Ukuran: 4. 4 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Kebudayaan pada hakikatnya berkerja dalam tanganan dialektis antara konsolidasi dan reformasi. Konsolidasi kebudayaan di sini berarti policy untuk merapikan langkah bersama di atas panggung perjalanan hidup bersama di atas panggung perjalanan hidup bersama –berbangsa dan bernegara. Termasuk di dalamnya dampak dan peristiwa lain yang langsung atau tidak, saling berhubungan.

Policy tentu bertolak dari realitas masa lampau, masa kini, dan kemungkinan masa depan. Dan policy kebudayaan, kata Prof. Dr. van Peursen, lebih sempit daripada strategi kebudayaan. Oleh karena itu, konsolidasi lebih bersifar partikularistik, bukan suatu upaya menyeluruh untuk mengarahkan kebudayaan.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)