Keterangan
Benny Benyamin merapikan pakaiannya. Kemeja putih dengan celana hitam. Seperti karyawan kantoran. Lalu ia memperhatikan wajahnya dengan cermat di cermin sambil meraba dagunya. Sudah licin dan kelimis sekarang. Tetapi ia belum merasa puas.
Beberapa kali ia mengubah-ubah ekspresi wajahnya. Dia tersenyum, tertawa lalu bicara sendiri. Atau dia merengut seperti marah. Lalu murung seolah sedih. Ah, rasanya memang seperti orang sinting. Tetapi dia ingin sekali meyakinkan dirinya. Apakah dia kelihatan seperti orang jahat? Seperti pembunuh? Seperti alumni lembaga pemasyarakatan?
Dengan menyesal dia tidak bisa memperoleh keyakinan apa-apa. Dia tidak tahu.
~
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)