Wawancara Didik J. Rachbini: Tak Boleh Rileks (GATRA_No. 07, 04 Januari 1997)

Rp 4.000,00

Penulis: –
Media: GATRA_No. 07
Tahun: 1997
Halaman: xi
Ukuran: 2. 6 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

“Boleh cemas, tapi jangan terlalu,” kata Didik J. Rachbini, mengomentari kondisi ekonomi tahun 1997. Direktur Institut for Development of Economics and Finance (Indef) ini menyatakan, secara fundamental ekonomi 1997 cukup mantap. Sekalipun ada peristiwa pemilu dan kemungkinan adanya tindak kerusuhan, menurut pengamat ekonomi politik ini, investor asing diperkirakan tetap percaya menanamkan uangnya disini.

Doktor ekonomi lulusan Central Luzon State University, Filipina, ini mengaku, pada 1997 yang dicemaskan adalah munculnya tarik-menarik antarkepentingan di lapisan atas, yang sering menciptakan ketidakpastian. Kasus-kasus ekonomi yang ramai dibicarakan melibatkan nama-nama kalangan atas dan sering menimbulkan kontroversi. Lihat saja, misalnya, kebijaksanaan mobil nasional yang melahirkan mobil Timor. Kebijaksanaan itu telah menciptakan diskriminasi dan mendapat protes dari Amerika Serikat, Eropa, dan terutama Jepang.

 

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)