Akhirnya, PSSI resmi mengumumkan pelatih baru Tim Nasional (Timnas) pada 20 Januari 2017. Siapa lagi kalau bukan Luis Milla (@Luismillacoach). Pelatih berkebangsaan Spanyol ini mulai bekerja pada 8 Februari 2017.
Namun, bukan kali ini saja Timnas ditangani pelatih-pelatih dari luar. Terbanyak tentu saja pelatih asal negeri kincir angin, Belanda, yakni 5 orang. Disusul Yugoslavia, Polandia, Jerman, Rusia, Italia, Jerman, Bulgaria, Inggris, Bulgaria, dan bahkan Singapura. Selain Anatoli Polosin, tak ada satu pun pelatih yang membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi tertinggi. Prestasi Polosin itu pun hanya di kawasan Asia Tenggara pada 1991 di Manila, Filipina, saat meraih medali emas di Sea Games.
Inilah 20 nama pelatih berkebangsaan asing yang menukangi Timnas Indonesia dari masa ke masa:
- Johannes Christoffel van Mastenbroek (Belanda, 1938)
- Choo Seng Quee (Singapura, 1951-1953)
- Antun Pogačnik (Yugoslavia, 1954-1964)
- Wiel Coerver (Belanda, 1975-1976)
- Frans Van Balkom (Belanda, 1978-1979)
- Marek Janota (Polandia, 1979-1980)
- Bernd Fischer (Jerman, 1980-1981)
- Anatoli Polosin (Rusia, 1987-1991)
- Ivan Toplak (Yugoslavia, 1991-1993)
- Romano Mattè (Italia, 1993-1995)
- Henk Wullems (Belanda, 1996-1997)
- Bernard Schumm (Jerman, 1999)
- Ivan Venkov Kolev (Bulgaria, 2002-2004 dan 2007)
- Peter Withe (Inggris, 2004-2007)
- Alfred Riedl (Austria, 2010-2011; 2013-2014; 2016)
- Wim Rijsbergen (Belanda, 2011-2012)
- Luis Manuel Blanco (Argentina, 2013)
- Jacksen F. Tiago (Brazil, 2013)
- Pieter Huistra (Belanda, 2015)
- Luis Milla (2017-)
#TahukahKamu #TimnasIndonesia #PSSI