Sekilas Pasar Beriman Tomohon seperti pasar biasanya. Menjual segala hal: dari sembako, sayur, hingga daging. Yang membedakannya adalah di pasar ini terdapat los menjual segala daging hewan yang barangkali ekstrem bagi sebagian orang.
Pasar ini tak pernah sepi peminat. Menurut laporan Tribun Manado (5/10/16), selain dikunjungi pecinta kuliner ekstrem, pasar ini juga kerap diserbu wisatawan mancanegara yang penasaran menyaksikan pemandangan yang ‘horor’.
Lapak daging yang tersaji mulai dari ular, tikus hutan, anjing, kucing, kelelewar, biawak dan babi hutan.
Harga daging ekstrem jarang berfluatuaktif. Daging Ular Piton misalnya, dibandrol dengan harga Rp 50 ribu per kilogram.
Daging tikus hutan atau biasa disebut tikus ekor putih dihargai Rp 20 – 25 ribu per ekor, tergantung ukuran.
Untuk daging kelelawar atau biasa disebut Paniki dijual di kisaran harga 25 sampai 50 ribu per ekor, tergantung ukuran.
Untuk biawak atau soa-soa sudah cukup sulit diperoleh di Pasar Ekstrem, daging ini tergolong cukup langka. Namun jika tersedia di lapak, biasa dihargai Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu Harga hewan Tangali atau sejenis tikus ekor putih berukuran besar dijual dengan harga Rp 50 ribu per ekor.
Untuk daging anjing dijual di kisaran harga Rp 30 – 35 per kilogram.
Meski sudah sangat langka, dan tidak tiap hari tersedia di lapak, daging hewan dilindungi seperti Yaki, dan Kuskus sesakali muncul di Pasar Ekstrem.
Daging Yaki biasanya dijual Rp 30 ribu per kilogram, sementara kuskus Rp 25 ribu per kilogram.
Jika mau membaca buku kuliner ekstrem silakan baca buku Jerry Hopkins, Extreme Cuisine: The Weird & Wonderful Foods that People Eat. Tapi, jika ingin belanja daging-daging hewan yang tak biasa dalam buku itu, Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara tempat yang tepat.
