This Day in History: 1919-01-13

– Vice Voorzitter (wakil presiden) Sarekat Islam (SI) Semarang, Noorsam mengeluarkan surat terbuka soal kebijakan pemerintah untuk melakukan lelang di Pasar Djohar, Semarang. Pokok keberatan SI adalah “kebencian ras”. Ini salah satu bunyi surat terbuka itu: “Kita moehoen perkara lelangan djangan sampai diteroeskan, karena barang tentoe di belakang hari membikin kebentjian satoe sama lain, maoepoen sama bangsa Tionghoa, baikpoen sama bangsanja sendiri. Misalnya, jika si A mempoenjai tempat berjoealan tetapi oleh pemerintah kemoedian dilelang ke B yang lebih poenja wang, SI melihat sisi ini riskan menimbulkan perkelahian, sebagai akibat dari timbulnya sakit hati dari diri A kepada B. Si A tak dapat menolak karena dia hanya orang kecil dan harus mematuhi kebijakan pemerintah.