This Day in History: 1917-04-22
– Organisasi wanita Muhammadiyah “Aisjijah” berdiri di Yogyakarta. Lahirnya orgaan ini dimulai dari pertemuan antara pengurus Muhammadiyah dengan anggota Sapa Tresna. Tugas Sapa Tresna yang dibentuk sejak 1914 adalah menyantuni anak-anak yatim piatu wanita. Ketua dari Sapa Tresna adalah Nyonya Sudjak dan dibantu gadis-gadis Kauman Yogya. Dari pengurus Muhammadiyah tampak hadir KH. A. Dahlan, KH. Fachruddin, KH. Mochtar, dan Ki Bagus Hadikusuma. Sementara itu, anggota Sapa Tresna adalah Siti Barijah, Siti Dawimah, Siti Dalalah, Siti Busjro, Siti Wadingah, dan Siti Badilah. Awalnya, nama yang diusulkan adalah “Fatimah”. Kemudian, Kiai Fachruddin mengusulkan nama “Aisjijah” dengan argumentasi nama dari isteri Nabi Muhammad Saw. yang bernama Siti Aisyah. Pengikut Siti Aisyah bernama Aisyiyah. Dengan nama tersebut diharapkan organisasi wanita Aisiyah dapat berdampingan bersama Muhammadiyah dalam perjuangan.