This Day in History: 1975-01-15

– Hari ini, pimpinan redaksi majalah POP, Rey Hanityo, dihadapkan ke muka Pengadilan Negeri Jakarta atas tuduhan melakukan penghinaan terhadap Presiden Soeharto. Dalam majalah POP yang telah dicabut izin terbitnya pada Oktober 1974 itu, Rey dituduh dengan sengaja menghina presiden dalam suatu artikelnya yang menyatakan Soeharto adalah keturunan bangsawan kraton Yogyakarta. Jaksa penuntut umum menyatakan Rey Hanityo dengan sengaja telah berusaha merugikan nama baik dan kehormatan presiden, dan jaksa menyimpulkan tulisan tersebut telah menuduh Soeharto sebagai anak durhaka yag tidak megakui orangtua kandungnya.