Keterangan
Buku ini akan diingat sebagai perekam jejak awal solidaritas dari orang Indonesia untuk penentuan nasib sendiri bagi rakyat West Papua. Puisi yang ditulis oleh orang Papua terasa begitu perih dan penuh luka, namun tetap menyiratkan api perlawanan dan ketangguhan. Sedangkan puisi yang ditulis oleh orang Indonesia terasa diliputi gelisah dan rasa bersalah dengan menjanjikan perlawanan bersama.
Epilog ini ditulis disaat makin meluasnya dukungan dari rakyat Indonesia untuk gerakan West Papua.
Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), jejaring organisasi dan individu orang Indonesia, mendeklarasikan dukungan untuk penentuan nasib sendiri West Papua pada 26 November 2016. Sejak itu, anggota FRI-WP mengalami penangkapan sewenang-wenang, pemukulan dan intimidasi oleh aparat dan organisasi massa reaksioner. Represi tersebut justru mendatangkan solidaritas dari rakyat Indonesia yang lain.
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)