Keterangan
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
—-
Merespons pemberontakan yang terjadi menjelang pemilihan umum 1977 di Papua, beberapa operasi militer diluncurkan di area Pegunungan Tengah di sekitar Wamena. Respon tersebut berdampak pada memburuknya hubungan antara Papua–Indonesia yang pada saat itu memang sudah tidak lagi harmonis.
Operasi-operasi militer yang dilancarkan berakibat pada pembunuhan masal serta kekerasan terhadap masyarakat sipil. Cerita dari korban menggambarkan kekerasan yang berat untuk kembali diceritakan, seperti pemerkosaan, penyiksaan dan eksekusi masal. Perkiraan jumlah mereka yang terbunuh berkisar antara 5,000 hingga sekitar 10,000 orang.
Penelitian yang dilakukan untuk penulisan laporan ini menemukan jumlah yang kurang lebih serupa. Akan tetapi, sulit untuk mengkonfirmasi batas atas jumlah perkiraan korban oleh karena terbatasnya akses di Papua serta adanya intimidasi terhadap para saksi.
Di buku ini, daftar nama korban genosida diikutkan serta.